Jumat, 20 Desember 2013

Herba Meniran

HERBA MENIRAN


Literatur : Materia Medika Indonesia II, hal 79-81, thn 1978, Depkes RI

  • Klasifikasi
    Nama Simplisia  : Philianti herba
    Tanaman Asal    : Phyliantus niruri L
    Divisi                 : Magnoliophyta
    Sub Divisi          : Spermatophyta
    Kelas                 : Magnoliopsida
    Ordo                 : Euphorbiales
    family                 : Euphorbiaceae
    Genus                : Pyliantus
    Spesies              : Phyliantus niruri L
    Kandungan        : Filantin, hipofilantin,  kalium.
    Khasiat              : diuretik



    a.    Makroskopis    : 

    Batang ramping, bulat, garis tengah sampai 3 mm, garis tengah cabang sampai 1 mm. daun kecil, bentuk bundar telur sampai bundar memanjang, pada varietas ? javanicus panjang helai daun 5 mm sampai 10 mm, lebar 2,5 mm sampai 5 mm, pada varietas ? genuinus panjang helai dau 7 mm sampai 20 mm, lebar 3 mm sampai 5 mm. Bunga dan buah terdapat pada ketiak daun. Buah berwarna hijau kekuningan sampai kuning kecoklatan.

    b.    Mikroskopis     : 

    Daun: epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel dan agak menonjol keluar, epidermis bawah lebih menonjol dari epidermis atas, pada penampang tangensial sel epidemis atas dan bawah mempunyai dinding samping yang bergelombang, kutikula jelas dan berbintik. Stomata tipe anisositik, terdpat pada kedua permukaan, pada permukaan bawah lebih banyak. Jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel berbentuk silindris, tebal jaringan hampir setengah tebal mesofil daun. Pada jaringan palisade dari varietas ? genuinus terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk prisma berukuran 10 ?m sampai 15 ?m, pada jaringan palisade dari varietas ? javanicus terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk roset berukuran lebih kurang 20 ?m. Jarinag bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel. Berkas pembuluh tipe kolateral, tulang daun didalam mesofil disertai hablur kalsium oksalat berbentuk roset, umunya berukuran lebih kecil dari hablur di jariang palisade.
    Batang: epidermis terdiri dari 1 lapis sel dengan benruk memanjang. Korteks terdiri dari jaringan kolenkim dan parenkim yang berisi butir hijau daun atau berisi hablur kalium oksalat berbentuk roset besar, kelompok serabut perisikel, berlignin dan tersusun dalam lingkaran yang terputus-putus. Floem sedikit, xilem sekunder tersusun radial. Jari-jari xilem terdiri dari 1 sampai 2 deret sel yang agak terentang radial.dalam parenkim empulur terdapat hablur serupa hablur dikorteks.

    Buah: kulit buah terdiri dari 1 lapis epidermis, bentuk pipih dengan dinding luar cembung, kutikula berbintik, dibawahnya terdapat berturut-turut 1 lapis sel parenkim jernih, 2 lapis sel-sel kecil dengan dinding radial agak menebal, selapis sel serupa jarinag palisade yang jernih dengan dinding tangensial dalam dan luar lebih tebal dan berlignin.
    Biji: didalam kulit biji terdapat 1 lapis sklerenkim yang terdiri dari sel batu berbentuk segi empat atau segi panjang, dinding luar dan dinding radial lebih tebal dari dinding dalam, berlignin, lumen berbentuk segi tiga, saluran noktah bercabang-cabang. Endosperm terdiri dari sel-sel kecil.

    Serbuk: warna hijau kelabu. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis atas dan bawah serta hablur kalsium oksalat berbentuk prisma atau berbentuk roset yang berasal dari jaringan palisade atau parenkim disekitar berkas pembuluh, fragmen mesofil, fragmen kulit buah dengan dinding tangensial serupa serabut sklerenkim, fragmen kulit biji, tampak tangensial.

    Ø    Literatur :  Materia Medika Indonesia II, hal 79-81, thn 1978, Depkes RI

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus